Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2017

Profil M. Husein Mutahar 2017

Profil M. Husein Mutahar      M. Husein Mutahar  (lahir di  Semarang ,  Jawa Tengah ,  5 Agustus   1916  – meninggal di Jakarta ,  9 Juni   2004  pada umur 87 tahun), atau lebih dikenal dengan nama  H. Mutahar , adalah seorang komponis  musik   Indonesia , terutama untuk kategori lagu kebangsaan dan anak-anak.     Lagu ciptaannya yang populer adalah hymne syukur (diperkenalkan Januari 1945) dan mars  Hari Merdeka  (1946). Karya terakhirnya,  Dirgahayu Indonesiaku  , menjadi lagu resmi ulang tahun ke-50 Kemerdekaan Indonesia.     Sebagai salah seorang ajudan Presiden, Mutahar diberi tugas menyusun upacara pengibaran bendera ketika Republik Indonesia merayakan hari ulang tahun pertama kemerdekaan, 17 Agustus 1946.   Menurut pemikirannya, pengibaran bendera sebaiknya dilakukan para pemuda yang mewakili daerah-daerah Indonesia. Ia lalu memilih lima pemuda yang berdomisili di Yogyakarta (tiga laki-laki dan dua perempuan) sebagai wakil daerah mereka.        Pada tahun 1967, sebagai

Asal Mula Desa Kedungombo Kec. Tanjunganom Nganjuk Jawa Timur

        Asal mula Desa Kedungombo Kec. Tanjunganom Kab. Nganjuk, berawal dari sejarah perjuangan kemerdekaan melawan penjajah Belanda ketika masih berbentuk kerajaan. Para pejuang kemerdekaan dari wilayah Grobogan, Jawa Tengah, yang berjuang melawan untuk melawan kompeni di bawah pimpinan Pangeran Diponegoro, kemudian melarikan diri karena terdesak oleh Kompeni Belanda. Di antara pejuang tersebut bernama Ki Musa, yang membuka lahan dengan menebangi hutan, yang kelak menjadi Desa Kedungombo sekitar abad 18. Pada awal berdirinya, Desa Kedungombo dahulu masih menyatu dengan Desa Plosoharjo, Kecamatan Pace dan Desa Pace Kulon.          Mengingat wilayah Desa Kedungombo merupakan hamparan air yang disebabkan oleh aliran sungai sebanyak 4 sungai besar sehingga menyerupai sebuah kedung, maka dinamakan Kedungombo. Lalu, melihat peta wilayah adanya keempat sungat tersebut, daerah ini dimekarkan menjadi Desa Kedungombo dari desa induknya, yaitu Desa Plosoharjo.         Pada mas

Profil Desa Kedungombo Kec. Tanjunganom Nganjuk Jawa Timur

      Desa Kedungombo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Secara geografis, Desa Kedungombo terletak pada posisi 7° 21’ - 7° 31’ Lintang Selatan dan 110° 10’ - 111° 40’ Bujur Timur. Topografi ketinggian desa ini adalah berupa dataran sedang, yaitu sekitar 156 meter di atas permukaan air laut. Berdasarkan data BPS Kabupaten Nganjuk, curah hujan rata-rata mencapai 2.400 mm. Curah hujan terbanyak terjadi pada bulan Desember hingga mencapai 405,04 mm. Berdasarkan data administrasi pemerintahan Desa Kedungombo tahun 2010, jumlah penduduknya adalah 6.704 orang dengan jumlah 1.846 KK. Sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai petani yang didukung oleh lingkungan alam yang menopang pertanian, utamanya adalah sawah beririgasi.         Jarak tempuh Desa Kedungombo ke ibu kota Kecamatan Tanjunganom yaitu sekitar 7 kilometer. Sedang jarak ke ibu kota Kabupaten Nganjuk adalah sekitar 17 kilometer. Secara admin