Skip to main content

Baru Hasil Kualifikasi Valentino Rossi Di MotoGP Argentina 2017



Posisi#PembalapMotorWaktu
1 93 spain Marc Márquez   Honda RC213V 1'47.512
2 17 czech_republic Karel Abraham   Ducati GP15 1'48.275
3 35 united_kingdom Cal Crutchlow   Honda RC213V 1'48.278
4 9 italy Danilo Petrucci   Ducati GP17 1'48.908
5 26 spain Dani Pedrosa   Honda RC213V 1'49.008
6 25 spain Maverick Viñales   Yamaha YZR-M1 1'49.218
7 46 italy Valentino Rossi   Yamaha YZR-M1 1'49.272
8 41 spain Aleix Espargaró   Aprilia RS-GP 1'49.323
9 76 france Loris Baz   Ducati GP15 1'49.630
10 19 spain Álvaro Bautista   Ducati GP16 1'49.724
11 94 germany Jonas Folger   Yamaha YZR-M1 1'49.825
12 29 italy Andrea Iannone   Suzuki GSX-RR 1'50.725
13 4 italy Andrea Dovizioso  Ducati GP17 1'49.488
14 5 france Johann Zarco  Yamaha YZR-M1 1'49.916
15 45 united_kingdom Scott Redding  Ducati GP16 1'50.048
16 99 spain Jorge Lorenzo  Ducati GP17 1'50.310
17 43 australia Jack Miller  Honda RC213V 1'50.319
18 44 spain Pol Espargaró  KTM RC16 1'50.673
19 38 united_kingdom Bradley Smith  KTM RC16 1'50.676
20 53 spain Tito Rabat  Honda RC213V 1'50.910
21 8 spain Héctor Barberá  Ducati GP16 1'51.058
22 22 united_kingdom Sam Lowes  Aprilia RS-GP 1'51.199
23 42 spain Álex Rins  Suzuki GSX-RR 1'52.340





Comments

Popular posts from this blog

Cabang Kaidah Masyaqqah Tajlibu Al-taisir

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Syariat Islam tidak mentaklifkan kepada manusia sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh mereka dan sesuatu yang boleh menjatuhkan mereka ke dalam kesusahan atau dengan sesuatu yang tidak bertepatan dan serasi dengan naluri serta tabiat mereka. Masyaqqah atau kesukaran yang akan menjadi sebab kepada keringanan dan dipermudahkan berdasarkan kaedah ini ( masyaqqah tajlibu al-taisir ) ialah masyaqqah yang melampaui hal biasa dan tidak mampu ditanggung oleh manusia pada kebiasaannya, bahkan bisa memudaratkan diri seseorang dan menghalanginya dari melakukan   amal yang berguna. Kesukaran dan kesulitan yang menjadi problematika dan dilema yang terjadi pada mukallaf menuntut adanya penetapan hukum untuk mencapai kemaslahatan dan kepastian hukum guna menjawab permasalahan yang terjadi.  Sebelum adanya makalah ini, terdapat penjelasan tentang qaidah pokok dari masyaqqah tajlibu al-taisir, dan ini adalah tahap yang selanjutnya yaitu membaha

Tahapan – tahapan Dalam Tasawuf Untuk Mencapai Ma’rifat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Melihat sejarah kehidupan dan perjuangan al-Gazali (450-505 H./1058-1111 M.) yang panjang dan melelahkan untuk mencari pengetahuan yang benar (al-makrifat) yang mampu meyakinkan dan memuaskan batinnya, akhirnya, ia temukan pengetahuan yang benar setelah ia mendalami dan mengamalkan ajaran kaum sufi. Dalam kajian ilmu tasawuf “Ma’rifat” adalah mengetahui Tuhan dari dekat, sedekat-dekatnya sehingga hati sanubari dapat melihat Tuhan”. Menurut shufi jalan untuk memperoleh ma’rifah ialah dengan membersihkan jiwanya serta menempuh pendidikan shufi yang mereka namakan maqamat, seperti hidup, taubat, zuhud, wara’, ikhlas, sabar, syukur, qona’ah, tawakal, ridlo, mahabbah,  barulah tercapai ma’rifat. Dengan kata lain ma’rifat  merupakan maqomat tertinggi dimana puncak seorang hamba bersatu dengan sang Khaliq.    Dalam makalah ini kita akan membahas tentang Ma’rifah dan Tahapan-tahapan untuk mencapai ma’rifat. Semoga makalah ini dapat bermanfaat

TAFSIR AYAT TENTANG KEBUTUHAN DAN KEINGINAN

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Al-Quran merupakan mukjizat yang sampai saat ini masih bisa kita pegang dan jumpai. Tak hanya mampu menjadi sumber hukum utama bagi umat Islam. Al-Quran juga mengandung beragam pengetahuan yang mampu mengikuti perkembangan zaman, tak terkecuali dalam hal ekonomi. Begitu banyak ayat al-Quran yang menerangkan mengenai kegiatan-kegiatan ekonomi guna memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Terdapat beberapa ayat al-Quran yang menjelaskan hal tersebut. Di antara ayat tersebut terdapat dalam surat al-Mu’min ayat 80, al-Baqarah ayat 216, dan an-Nisa’ ayat 27 yang perlu dikaji lebih dalam demi terpenuhinya kebutuhan dan keinginan yang sesuai prinsip Islam. B.      Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, penyusun merumuskan masalah-masalah yang akan dikaji dalam makalah ini adalah sebagai berikut: 1.       Bagaimana tafsir, kajian ekonomi, serta cotoh nyata dalam surat al-Mu’min ayat 80? 2.       Bagaimana tafsir, kajian eko