Teman adalah hal yang paling
penting, itulah kata – kata yang sering diucapkan dalam serial naruto, hal ini
juga yang mendasari naruto menjadi lebih kuat demi melindungi teman dan
desanya, berikut beberapa shinobi yang rela berkorban demi teman – temannya :
- Uchiha Itachi.
Kematian Uchiha Itachi adalah yang
paling kontroversial dalam serial Naruto. Hanya sedikit orang yang tahu tentang
fakta dibalik kematian Itachi. Yaitu Obito, Hokage ketiga, dan Danzo. Kematian
Itachi begitu tragis dan penderitaannya begitu berat selama masa hidupnya,
bahkan sampai Sasuke adiknya membencinya pula.
Namun faktanya, kematian Itachi
adalah atas keinginannya sendiri demi melindungi adiknya, seluruh clan, dan
semua orang di desa Konoha. Dia menderita sakit yang tidak bisa disembuhkan
sejak lama dan sudah parah. Selain itu, dia sudah merencanakan untuk mati
ditangan adiknya sejak awal, ketika dia membantai semua orang clan Uchiha.
Juga, untuk mengeluarkan segel Orochimaru yang ada di dalam tubuh Sasuke.
Dengan demikian, Orochimaru tidak jadi mengambil tubuh adiknya.
Dia membunuh seluruh anggota clan
Uchiha dibantu Obito dengan tujuan untuk menghindarkan perang saudara di desa
Konoha. Ayah Itachi yang merupakan ketua clan Uchiha merencanakan kudeta karena
semua orang clan Uchiha dituduh menggunakan doujutsu ketika Kyuubi menyerang
Konoha. Dan pada saat pembantaian, dia tidak tega membunuh adik tersayangnya
mati. Dan membiarkan adiknya menyimpan dendam kepadanya suatu hari nanti untuk
dibunuh ditangan adiknya. Itachi membiarkan adiknya dendam, agar adiknya
menjadi kuat karena keinginan balas dendam. Akibat perbuatan tersebut, Itachi
dituduh sebagai buronan kelas S. Dan semua orang membencinya.Sungguh
mengenaskan sekali.
Dia menjadi anggota Akatsuki karena
janjinya kepada Obito. Dan dia bertugas mengawasi perkembangan Jinchuriki Kyubi
(Naruto). Nah, disaat itulah dia sering mampir ke Konoha, juga untuk melihat
perkembangan adiknya.
- Uchiha Shisui.
Kematian Uchiha Shisui sangat
berkaitan dengan Itachi. Dia adalah sahabat dekat Itachi. Saat perencanaan
kudeta oleh clan Uchiha, Shisui merencanakan untuk menggunakan teknik Mangekyou
Sharingan miliknya ke Uchiha Fugaku (ayah Itachi dan Sasuke) yaitu Koto
Amatsukami. Dengan jutsu ini, maka Shisui dapat mengontrol pikiran Fugaku untuk
membatalkan kudeta.
Namun sayang, rencananya diketahui
Danzo. Akhirnya, Danzo menjebaknya untuk kemudian diambil mata kanannya yang
digunakan untuk melakukan tekniknya itu. Akhirnya, rencananya gagal. Dia lalu
menemui Itachi dan memberikan mata kanannya yang dengan tujuan gunakan mata
kanannya untuk melindungi desa suatu hari nanti. Dan dia bunuh diri dengan
jatuh dari air terjun dengan harapan desa Konoha dan clan Uchiha bisa damai dan
tidak terjadi perang saudara, dia mengembankan harapan itu kepada Itachi.
- Namikaze Minato dan Uzumaki Kushina.
Ayah dan Ibu Naruto ini mati demi
melindungi desa Konoha dari serangan Kyuubi atau monster berekor sembilan yang
membabi buta, dan menyegel Kyuubi di dalam anak mereka Naruto. Mereka menyegel
Kyuubi dengan tujuan suatu saat, Naruto bisa bekerja sama dengan Kyuubi untuk
tujuan baik. Minato mati akibat kontraknya dengan
dewa kematian (Shinigami), yaitu dengan menyegel Kyuubi separuh kedalam dirinya
dan separuh lagi ke dalam Naruto. Kontrak ini mengharuskan pengguna teknik
terlarang ini nyawanya tersegel juga dalam tubuh Shinigami setelah melakukan
teknik ini. Sedang Kushina, mati karena dia
adalah seorang Jinchuriki Kyuubi (wadah monster berekor sembilan). Seorang
jinchuriki akan mati jika monster didalam tubuhnya dikeluarkan. Tapi, karena
dia dari clan Uzumaki yang memiliki chakra dalam jumlah yang banyak dan kuat,
dia tidak langsung mati melainkan memiliki beberapa saat untuk mengucapkan
perpisahan dengan anaknya bersama Minato sebelum akhirnya mereka mati.
- Jiraiya.
Jiraiya mati demi melindungi desa
Konoha dari serangan Akatsuki dan Naruto yang akan diambil Kyuubi di dalamnya.
Saat bertanya kepada tetuah Katak tentang keputusannya mencari informasi Pain
ketua Akatsuki. Tetuah Katak memberi dia dua pilihan dari ramalannya. Yaitu dia
batalkan misinya dan hidup atau mati demi mencari informasi. Jiraiya memilih
keputusan nomor dua.
Dia akhirnya mencari informasi Pain
di desa Hujan. Dan mati ditangan 6 Pain. Tetapi, dia mati tidak sia – sia. Dia
berhasil mengungkap siapa 6 Pain tersebut, yang tak lain adalah mantan muridnya
dan orang – orang yang pernah ditemuinya semua. Dan dia menitipkan sebuah kode
ke kedua pasangan katak kecil untuk diberikan kepada Naruto.
- Nagato dan Yahiko.
Yahiko, Nagato, dan Konan adalah
mantan murid Jiraiya. Saat perang dunia Shinobi, Jiraiya bertemu mereka di desa
hujan dan mengajarkan mereka hingga menjadi shinobi yang kuat.
Hingga akhirnya mereka bertiga
direkrut Obito untuk menjadi anggota Akatsuki.
Yahiko mati demi melindungi Nagato
dan Konan. Dia mati karena dijebak oleh Hanzo si Salamander, penguasa di desa
Hujan. Hanzo menipu mereka bertiga yang mana waktu itu atasan Akatsuki dengan
tujuan menghindarkan pemberontakan oleh Akatsuki. Hanzo menipu mereka bertiga
dan menyandera Konan. Dan Hanzo menyuruh Nagato untuk membunuh Yahiko, atau
Konan yang akan mati. Akhirnya, Yahiko memilih menusukkan kunai yang dibawa
Nagato ke dirinya dan menyelamatkan keduanya dari tempat Hanzo.
Nagato adalah wujud asli dari 6
Pain. Dia mengendalikan 6 Pain, yang mana merupakan mayat – mayat dari temannya
Yahiko dan 5 anak buahnya. Saat penyerangan Konoha oleh 6 Pain, begitu banyak
orang di Konoha yang mati. Dan akhirnya, Pain mampu dikalahkan oleh Naruto.
Akhirnya, Naruto bisa menyadarkan Nagato. Dan menghidupkan semua orang di
Konoha. Karena kehabisan chakra, dia akhirnya meninggal dan memberikan pesan
kepada Naruto untuk melanjutkan perjuangan menuju perdamaian seperti yang
diharapkan Jiraiya.
- Hyuga Neiji.
Hyuga Neiji mati dan berkorban demi
melindungi Naruto yang saat itu lengah dan kehabisan chakra. Saat perang dunia
shinobi ke empat, Naruto dan Kyuubi kehabisan chakra karena membagikannya
kepada semua orang yang ikut perang. Karena kehabisan chakra, Naruto terlalu
lengah saat perang. Dan pada saat itu, Obito menyerang semua orang di medan
perang menggunakan jarum raksasa dari tubuh Juubi (ekor 10). Dan Neiji
melindungi Naruto yang lemas dari serangan tersebut. Jarum – jarum tersebut
menusuk titik buta Neiji (titik buta Byakugan) dan Neiji tewas demi melindungi
Naruto.
- Hokage ketiga – Hiruzen Sarutobi.
Hokage ketiga mati karena
menggunakan teknik dewa kematian Shinigami. Dia melakukan itu demi menyegel
kedua tangan Orochimaru dan nyawanya dalam tubuh Shinigami. Sarutobi tidak tega
membunuh Orochimaru mantan muridnya, yang saat itu menghancurkan Konoha. Dan
Sarutobi mati demi melindungi desa.
- Nenek Chiyo.
Nenek Chiyo merupakan petinggi di
desa Sunagakure. Dia meninggal karena menggunakan teknik terlarang yaitu
pemberian nyawa. Dia mati karena memberikan nyawanya kepada Gaara. Dia ingin
melakukan kebaikan demi masa depan Desa Sunagakure, karena percaya kepada
Gaara, apalagi dia sudah tua dan sebentar lagi mati, ujarnya. Gaara sekarat dan
hampir mati karena Shukaku atau Ichibi (ekor satu) dikeluarkan dari tubuhnya
oleh Akatsuki.
- Uchiha Obito.
Uchiha Obito telah melakukan
penyelamatan 2 kali. Dan semuanya dia lakukan demi melindungi temannya. Yang
pertama, saat melakukan misi bersama Rin, Kakashi, dan Hokage ke-4. Dia
menyelamatkan kedua temannya dari dalam gua yang runtuh. Akibatnya, separuh
badannya tertimpa bebatuan besar. Dan dia memberikan mata kirinya kepada
Kakashi sebagai hadiah ulang tahun darinya. Kebetulan mata Kakashi terluka
parah. Tapi, dia akhirnya tidak jadi mati karena Madara datang menolongnya. Yang
kedua, saat melawan Kaguya Ootsuki. Dia mati karena terkena tusukan tongkat
hitam yang mana akan menjadi batu dan hancur jika terkena. Demi melindungi
Kakashi dari serangan tersebut,dia menggunakan kamui untuk menghilangkan benda
tersebut dari tubuh Kakashi dan dia tertancap benda tersebut.
- Mighty Dai dan Mighty Guy.
Mighty Dai dan Mighty Guy adalah
ayah dan anak yang memiliki taijutsu terkuat di Konoha. Dengan jurus andalan
mereka Hachimon Tonkou no Jin. Mighty Dai mati saat berusaha melindungi anaknya
dan teman – teman Guy saat misi dari 7 pendekar pedang Kirigakure yang begitu
legendaris dan kuat. Sedangkan Guy, sudah sekarat saat menggunakan Hachimon
Tonkou no Jin gerbang ke 8, gerbang kematian. Dia menggunakan teknik ini untuk
membunuh Madara yang menjadi Sennin. Di detik serangan terakhirnya, dia sekarat
tubuhnya hangus terbakar dan kakinya menjadi abu akibat serangan terakhirnya.
Namun, Naruto datang menolong dan dia tidak jadi mati.
- Haku melindungi Zabuza
Haku mengorbankan hidupnya untuk
Zabuza saat Kakashi mengeluarkan chidori. Chidori itu diarahkan kepada
Zabuza, tetapi Haku menghalangi Kakashi sehingga Haku yang tewas. Saat Zabuza
melihat mayat Haku yang tegeletak di jalan, ia bereaksi biasa saja. Saat Naruto
membuat Zabuza sadar bahwa Haku bukanlah alat tetapi manusia yang sangat
mencintainya, karena impian Haku adalah membuat Zabuza puas dalam kehidupannya.
Akhirnya, Zabuza sadar dan menangis. Zabuza mengaku kalah kepada Kakashi dan
Naruto. Zabuza sangat marah kepada Gatou dan mencoba membunuhnya saat itu.
Zabuza yang kehilangan Haku, menyatakan ia kagum kepada Haku yang mengorbankan
dirinya. Sebenarnya ia memendamkan perasaan sedihnya terhadap Haku, meskipun ia
bereaksi acuh tak acuh saat melihat Haku telah tewas.
- Raikage 3
Raikage 3 adalah seorang kage dari
Kumogakure. Ia dikenal sebagai raikage terkuat diantara kage-kage yang mengisi
jabatan di kumogakure. Raikage ketiga memiliki pertahanan dan serangan yang
sama-sama kuatnya. Di perang Dunia Sinobi, ia menghadapi ribuan ninja dari desa
lain hanya seorang diri. Hal itu dilakukannya agar Pasukan Kumogakure dapat
lari dari pertarungan (karena Pasukan Kumogakure kalah jumlah). Selama tiga
hari Raikage 3 berkutat di medan tempur seorang diri menghadapi ribuan shinobi.
Akhirnya ia pun meninggal, dan sebagai seorang Raikage, ia telah membuktikan
kepantasannya untuk melindungi desanya.
- Kematian Nara Shikaku dan Yamanaka Inoichi
Nara Shikaku adalah ayah dari
Shikamaru, sedangkan Yamanaka Inoichi merupakan ayah dari Yamanaka Ino.
Kematian keduanya disebabkan oleh Biju dama yang dikeluarkan juubi dari medan
perang ke tempat controling perang yang didalamnya terdapat Shikaku dan
Inoichi. Padahal dalam hal ini jangkauan medan perang dengan base camp (tempat
controling perang) berada sangat jauh tetapi bijuu dama dari Jubi mampu
menjangkaunya. Hal yang membuat kematian keduanya semakin menyedihkan karena
kematian keduanya diketahui langsung oleh Shikamaru dan Ino sebagai anak, jadi
dalam kondisi masih perang Ino dan Shikamaru harus tetap berkosenterasi sembari
menahan sedih yang ada.
Comments
Post a Comment