Skip to main content

Hasil MotoGP 2017 Prancis

1. Maverick Viñales ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 43m 29.793s 
2. Johann Zarco FRA Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1)* 43m 32.927s 
3. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 43m 37.510s 
4. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP17) 43m 41.016s 
5. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 43m 43.312s 
6. Jorge Lorenzo ESP Ducati Team (Desmosedici GP17) 43m 53.795s 
7. Jonas Folger GER Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1)* 43m 55.526s 
8. Jack Miller AUS Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 44m 2.396s 
9. Loris Baz FRA Reale Avintia Racing (Desmosedici GP15) 44m 15.577s 
10. Andrea Iannone ITA Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 44m 18.125s 
11. Tito Rabat ESP Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 44m 19.829s 
12. Pol Espargaro ESP Red Bull KTM Factory Racing (RC16) 44m 22.454s 
13. Bradley Smith GBR Red Bull KTM Factory Racing (RC16) 44m 22.972s 
14. Sam Lowes GBR Factory Aprilia Gresini (RS-GP)* 44m 25.225s 
15. Sylvain Guintoli FRA Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 44m 36.671s 
  • Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) gagal finis 
  • Aleix Espargaro ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) gagal finis 
  • Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) gagal finis 
  • Danilo Petrucci ITA Octo Pramac Racing (Desmosedici GP17) gagal finis 
  • Scott Redding GBR Octo Pramac Racing (Desmosedici GP16) gagal finis
  • Karel Abraham CZE Pull&Bear Aspar Team (Desmosedici GP15) gagal finis
  • Hector Barbera ESP Reale Avintia Racing (Desmosedici GP16) gagal finis 
  • Alvaro Bautista ESP Pull&Bear Aspar Team (Desmosedici GP16) gagal finis.

Comments

Popular posts from this blog

Cabang Kaidah Masyaqqah Tajlibu Al-taisir

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Syariat Islam tidak mentaklifkan kepada manusia sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh mereka dan sesuatu yang boleh menjatuhkan mereka ke dalam kesusahan atau dengan sesuatu yang tidak bertepatan dan serasi dengan naluri serta tabiat mereka. Masyaqqah atau kesukaran yang akan menjadi sebab kepada keringanan dan dipermudahkan berdasarkan kaedah ini ( masyaqqah tajlibu al-taisir ) ialah masyaqqah yang melampaui hal biasa dan tidak mampu ditanggung oleh manusia pada kebiasaannya, bahkan bisa memudaratkan diri seseorang dan menghalanginya dari melakukan   amal yang berguna. Kesukaran dan kesulitan yang menjadi problematika dan dilema yang terjadi pada mukallaf menuntut adanya penetapan hukum untuk mencapai kemaslahatan dan kepastian hukum guna menjawab permasalahan yang terjadi.  Sebelum adanya makalah ini, terdapat penjelasan tentang qaidah pokok dari masyaqqah tajlibu al-taisir, dan ini adalah tahap yang selanjutnya yaitu membaha

Tahapan – tahapan Dalam Tasawuf Untuk Mencapai Ma’rifat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Melihat sejarah kehidupan dan perjuangan al-Gazali (450-505 H./1058-1111 M.) yang panjang dan melelahkan untuk mencari pengetahuan yang benar (al-makrifat) yang mampu meyakinkan dan memuaskan batinnya, akhirnya, ia temukan pengetahuan yang benar setelah ia mendalami dan mengamalkan ajaran kaum sufi. Dalam kajian ilmu tasawuf “Ma’rifat” adalah mengetahui Tuhan dari dekat, sedekat-dekatnya sehingga hati sanubari dapat melihat Tuhan”. Menurut shufi jalan untuk memperoleh ma’rifah ialah dengan membersihkan jiwanya serta menempuh pendidikan shufi yang mereka namakan maqamat, seperti hidup, taubat, zuhud, wara’, ikhlas, sabar, syukur, qona’ah, tawakal, ridlo, mahabbah,  barulah tercapai ma’rifat. Dengan kata lain ma’rifat  merupakan maqomat tertinggi dimana puncak seorang hamba bersatu dengan sang Khaliq.    Dalam makalah ini kita akan membahas tentang Ma’rifah dan Tahapan-tahapan untuk mencapai ma’rifat. Semoga makalah ini dapat bermanfaat

TAFSIR AYAT TENTANG KEBUTUHAN DAN KEINGINAN

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Al-Quran merupakan mukjizat yang sampai saat ini masih bisa kita pegang dan jumpai. Tak hanya mampu menjadi sumber hukum utama bagi umat Islam. Al-Quran juga mengandung beragam pengetahuan yang mampu mengikuti perkembangan zaman, tak terkecuali dalam hal ekonomi. Begitu banyak ayat al-Quran yang menerangkan mengenai kegiatan-kegiatan ekonomi guna memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Terdapat beberapa ayat al-Quran yang menjelaskan hal tersebut. Di antara ayat tersebut terdapat dalam surat al-Mu’min ayat 80, al-Baqarah ayat 216, dan an-Nisa’ ayat 27 yang perlu dikaji lebih dalam demi terpenuhinya kebutuhan dan keinginan yang sesuai prinsip Islam. B.      Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, penyusun merumuskan masalah-masalah yang akan dikaji dalam makalah ini adalah sebagai berikut: 1.       Bagaimana tafsir, kajian ekonomi, serta cotoh nyata dalam surat al-Mu’min ayat 80? 2.       Bagaimana tafsir, kajian eko