Skip to main content

Macam-macam Ucapan Terima Kasih Dalam Bahasa Inggris Beserta Jawabannya

Macam-macam Terima Kasih dalam Bahasa Inggris :

  • Thank you.  – Terima kasih.
    Thank you very much. – Terima kasih banyak.
    Thanks a lot. – Terima kasih banyak (casual).
    Thanks a bunch. – Terima kasih banyak (casual).
  • It was very kind of you. – Terima kasih, anda sungguh baik hati.
    I appreciate your help. – Terima kasih, saya menghargai pertolongan Anda.
    You’ve been very helpful. – Terima kasih, Anda sudah sangat membantu.
    I truly/sincerely appreciate your… – Terima kasih, saya sangat (dengan tulus hati) menghargai… Bisa juga untuk digunakan dalam surat-surat formal.
  • How can I ever possibly thank you. – Bagaimana aku bisa berterima kasih padamu.
    I wouldn’t have been able to… Thank you. – Saya tak akan mampu… Terima kasih.
    How can I show you how grateful I am for what you did? – Bagaimana aku bisa menunjukkan terima kasihku untuk segala yang kau perbuat?
Ada 1 expression yang paling “in” sekarang: “Thank you before”. Tapi ini WRONG.
Ekspresi atau ungkapan yang benar adalah: “Thank you in advance.”
  • Thank you in advance. – Terima kasih sebelumnya (di awal), biasa di pakai untuk berterima kasih sebelum meminta tolong, atau sebelum menerima pertolongan.
  • Thank you beforehand. – Maknanya sama dengan “Thank you in advance.”.
  • Thank you anyway. – Bagaimanapun terima kasih. Biasa dipake kalau seseorang sudah berusaha sebaik mungkin untuk membantu, tapi gagal. Maksudnya untuk menghargai usaha/tenaga yang sudah dikeluarkan.
Nah, itu tadi jika Qt yang mengucapkan terima kasih kepada orang lain.

Jika kita menerima ucapan terima kasih, ada beberapa cara untuk menjawab.

  • You’re welcome – Nah ini yang paling umum kita dengar, artinya adalah “terimakasih kembali”.
  • You’re quite welcome – Artinya “terimakasih kembali”, ungkapan ini lebih kuat daripada yang pertama.
  • You’re very welcome – Satu kuat dengan “quite welcome”, artinya adalah “terimakasih kembali”.
  • No problem – Artinya adalah “gak masalah”, jawaban ini biasanya digunakan saat seseorang meminta maaf
  • No Worries – “Gak masalah”, di Australia ungkapan ini biasa digunakan.
  • Not at all – “Gak perlu”, termasuk jawaban alternatif untuk ucapan terimakasih
  • Don’t mention it – “Gak apa apa”, biasa juga digunakan.
  • It’s ok – “Oke”,, alternatif jawaban yang bisa Anda pilih.
  • It’s no bother – “Gak masalah”, biasanya ungkapan ini ditujukan kepada seseorang yang menyebabkan masalah kepada kita.
  • (it’s) my pleasure – “Dengan senang hati” adalah ungkapan perasaan bahagia terhadap orang yang berterimaksih kepada kita.
  • It’s/that’s all right – “Gak masalah”, ungkapan ini ditujukan kepada orang yang meminta maaf sekaligus berterimakasih kepada kita, dan kita pun tidak mempermasalahkannya.
  • It’s nothing -“Gak perlu / gak apa-apa”, umumnya pernyataan ini diungkapkan ketika kita melakukan sesuatu untuk seseorang yang berterimakasih.
  • Sure – So pasti… Umumnya digunakan di Amerika.
  • Sure thing – “Pastinya”, sama seperti yang di atas, biasa digunakan di Amerika.
  • Certainly – Anda bisa juga menjawabnya dengan kata di atas, dan artinya dalam bahasa Indonesia adalah “so pasti/pastinya”.
  • Anytime -Artinya bisa “Selalu”, kata ini menunjukkan bahwa kita siap selalu membantu orang yang berterimaksih kapan saja.


Nah, bagaimana sobat ? Ternyata banyak sekali bukan macam-macam dari kata thank you dan you are welcome. Mulai sekarang sahabat dapat mempergunakan macam-macamnya suatu saat, semoga bermanfaat!

Comments

Popular posts from this blog

Cabang Kaidah Masyaqqah Tajlibu Al-taisir

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Syariat Islam tidak mentaklifkan kepada manusia sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh mereka dan sesuatu yang boleh menjatuhkan mereka ke dalam kesusahan atau dengan sesuatu yang tidak bertepatan dan serasi dengan naluri serta tabiat mereka. Masyaqqah atau kesukaran yang akan menjadi sebab kepada keringanan dan dipermudahkan berdasarkan kaedah ini ( masyaqqah tajlibu al-taisir ) ialah masyaqqah yang melampaui hal biasa dan tidak mampu ditanggung oleh manusia pada kebiasaannya, bahkan bisa memudaratkan diri seseorang dan menghalanginya dari melakukan   amal yang berguna. Kesukaran dan kesulitan yang menjadi problematika dan dilema yang terjadi pada mukallaf menuntut adanya penetapan hukum untuk mencapai kemaslahatan dan kepastian hukum guna menjawab permasalahan yang terjadi.  Sebelum adanya makalah ini, terdapat penjelasan tentang qaidah pokok dari masyaqqah tajlibu al-taisir, dan ini adalah tahap yang selanjutnya yaitu membaha

Tahapan – tahapan Dalam Tasawuf Untuk Mencapai Ma’rifat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Melihat sejarah kehidupan dan perjuangan al-Gazali (450-505 H./1058-1111 M.) yang panjang dan melelahkan untuk mencari pengetahuan yang benar (al-makrifat) yang mampu meyakinkan dan memuaskan batinnya, akhirnya, ia temukan pengetahuan yang benar setelah ia mendalami dan mengamalkan ajaran kaum sufi. Dalam kajian ilmu tasawuf “Ma’rifat” adalah mengetahui Tuhan dari dekat, sedekat-dekatnya sehingga hati sanubari dapat melihat Tuhan”. Menurut shufi jalan untuk memperoleh ma’rifah ialah dengan membersihkan jiwanya serta menempuh pendidikan shufi yang mereka namakan maqamat, seperti hidup, taubat, zuhud, wara’, ikhlas, sabar, syukur, qona’ah, tawakal, ridlo, mahabbah,  barulah tercapai ma’rifat. Dengan kata lain ma’rifat  merupakan maqomat tertinggi dimana puncak seorang hamba bersatu dengan sang Khaliq.    Dalam makalah ini kita akan membahas tentang Ma’rifah dan Tahapan-tahapan untuk mencapai ma’rifat. Semoga makalah ini dapat bermanfaat

TAFSIR AYAT TENTANG KEBUTUHAN DAN KEINGINAN

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Al-Quran merupakan mukjizat yang sampai saat ini masih bisa kita pegang dan jumpai. Tak hanya mampu menjadi sumber hukum utama bagi umat Islam. Al-Quran juga mengandung beragam pengetahuan yang mampu mengikuti perkembangan zaman, tak terkecuali dalam hal ekonomi. Begitu banyak ayat al-Quran yang menerangkan mengenai kegiatan-kegiatan ekonomi guna memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Terdapat beberapa ayat al-Quran yang menjelaskan hal tersebut. Di antara ayat tersebut terdapat dalam surat al-Mu’min ayat 80, al-Baqarah ayat 216, dan an-Nisa’ ayat 27 yang perlu dikaji lebih dalam demi terpenuhinya kebutuhan dan keinginan yang sesuai prinsip Islam. B.      Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, penyusun merumuskan masalah-masalah yang akan dikaji dalam makalah ini adalah sebagai berikut: 1.       Bagaimana tafsir, kajian ekonomi, serta cotoh nyata dalam surat al-Mu’min ayat 80? 2.       Bagaimana tafsir, kajian eko