Skip to main content

Cara Budidaya Sayuran Pasar

         Sayuran adalah salah satu jenis makanan yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Hampir setiap hari, orang mengonsumsi sayur sebagai pelengkap hidangan ketika makan. Selain itu, sayur juga memiliki peran untuk menyuplai berbagai kebutuhan mineral dan vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Dengan semakin sadarnya menusia akan hidup sehat, permintaan akan sayur-sayuran ini meningkat tajam. Beberapa jenis sayur yang sangat dibutuhkan pasar adalah sawi, selada, kubis, cabai merah dan cabai rawit, bayam, dan lain sebagainya. Namun demikian, pasar tidak mampu memenuhi permintaan konsumen tersebut karena kelangkaan sayur-sayuran.
           Bayam yang merupakan famili dari Amaranthaceae memiliki sekitar 800 spesies. Syarat tumbuhnya adalah jangan menanam bayam lahan dengan kondisi angin yang bertiup terlalu kencang. Tanaman bayam harus terkena sinar matahari sepanjang hari. Curah hujan yang dibutuhkan tanaman bayam sekitar 1500 mm/th.Tanah untuk menanam bayam harus gembur dan kaya unsur hara. Bayam dikembangkan melalui biji. Biji bayam yang dijadikan benih harus cukup tua. Cara termudah dalam mendapatkan bibit bayam adalah dengan cara membeli bibit di toko-toko pertanian. Tanaman bayam perlu diberi perlakuan, seperti penyiangan, penyulaman, pemupukan, dan pengairan serta penyiraman. Bayam siap dipanen pada umur 25 – 35 hari ketika tinggi tanaman bayam antara15 – 20 cm dan masih belum berbunga.
            Buncis adalah sayuran yang termasuk golongan famili Leguminosae. Buncis dapat hidup di daerah beriklim basah maupun kering dengan ketinggian berfareasi dengan kelembapan udara 55%. Pengolahan media tanam meliputi tahap-tahap penyiapan lahan, di antaranya pembukaan lahan, pembuatan bendengan, dan pemupukan. Buncis dapat tumbuh dnegan baik tanpa harus disemai terlebih dahulu atau langsung tanam dari bijinya. Pemeliharaan tanaman buncis meliputi penyulaman, pembendengan atau pengguludan, pemangkasan, pemupukan, dan pengairan. Setelah berumur 60 hari, tanaman buncis mulai dapat dipanen.
        Bunga Kol atau disebut Kol Bunga Putih merupakan tanaman sayur famili Brassicaceae. Syarat-sayarat benih yang memiliki kualitas pertumbuhan yang bai, antara lain benih utuh dan tidak luka atau tidak cacat. Lahan untuk persemaian harus memiliki kriteria-kriteria tertentu, yaiutu tanah tidak mengandung hama dan penyakit atau afktor-faktor lain yang merugikan. Bibit yang siap ditanam adalah bibit yang memiliki 3 – 4 helai daun. Jarak tanam Bunga Kol adalah 50 x 50 cm untuk kultivar yang tajuknya melebar dan 45 x 65 cm untuk multivar tegak. Proses pemeliharaan Bunga Kol terdiri dari penyulaman, penyiangan, perempelan tunas, pengairan, pemupukan, serta pengendalian hama dan penyakit.
         Cabai merah atau Capsicum annum l. Berasal dari benua Amerika yang beriklim tropis dan subtropis. Tanaman ini bisa tumbub dengan baik di dataran rendah hingga ketiggian 1400 meterl dpl. Media untuk penyemaian cabai merah menggunakan ploybag, baik dari bahan plastik maupun daun-daunan. Cabai merah membutuhkan media tanam berupa tanah yang gembur dan memiliki porosotas yang baik. Proses penanaman cabai merah dilakukan dengan cara memindahkan bibit dari media persemaian ke media tanam yang sudah dipersiapkan. Pemeliharaan tanaman cabai merah dimulai sejak saat penanamannya sampai panen periode terakhir. Cabai merah mulai dapat dipanen setelah berumur 75 – 85 hari setelah tanam.
         Cabai rawit (Capsicum frutescens) adalah jenis cabai yang berasal dari benua Amerika. Tanaman cabai rawit cocok ditanam di dataran rendah dengan ketinggian 0 – 500 meterl dpl. Dalam budi daya cabai rawit, pemilihan benih adalah labfkah pertama untuk menentukan kesuksesan budi daya. Sebelum benih cabai ditanam di lahan, sebaiknya dilakukan penyamaian terlebih dahulu. Pemeliharaan tanaman cabai rawit terbilang sederhana dan tidak membutuhkan banyak biaya dan tenaga. Cabai rawit sudah mulai berubah dan bisa dipanen stelah berumur 2,5 – 3 bulan sejak bibit cabai ditanam.
           Kubis adalah tanaman yang sudah lama dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Tanaman Kubis bisa ditanam sepanjang tahun karena tidak mengenal musim tanah dan musim panen. Selain mempersiapkan media untuk menanam, perlu disiapkan pula media untuk persemaian. Untuk menanam kubis, pengolahan media tanam atau lahan harus dilakukan. Tanaman kubis sangat membutuhkan air yang cukup sehingga kegiatan pengairan sangat penting karena merupakan faktor yang kritis apabila terjadi kekurangan. Setelah bibit berhasil diperoleh baik dari pembibitan maupun membeli, maka tahapan budi daya kubis ini adalah penanaman. Pemeliharaan tanaman kubis dibedakan menjadi dua tahap, yaitu pemeliharaan sebelum pembentukan krop dan pemeliharaan setelah pembentukan krop.
        Mentimun atau timun dalam bahasa latin disebut Cucumis sativus L. Mentimun adalah tanaman sayuran yang banyak manfaat dan kegunaannya. Kesuksesan budidaya mentimun didukung oleh agroklimat atau tanah dan iklim. Untuk mlakukan budidaaya mentimun, pengolahan media tanam harus dilakukan dengan baik. Budi daya mentimun adalah upaya memperbanyak tanaman melalui biji. Sehari sebelum budi daya mentimun dilakukan, siapkan benih dengan cara direndam dalam air hangat selama 305 jam kemudian letakkan di kain basah dan lembab. Perawatan tanaman mentimun dimulai ketika tanaman berumur 5 – 10 hari. Hama dan penyakit pada mentimun sebenarnya tidak terlalu banyak. Panen bisa dimulai pada umur 33 – 35 hari setelah tanam untuk tanah yang tingkat kesuburannya cukup berkualitas.
            Sawi atau disebut juga sebagai caisim adalah salah satu jenis sayuran yang cukup banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Salah satu faktor penentu keberhasilan budi daya sawi hijau adalah fakto pembenihan yang cermat. Setelah proses pembenihan selesai, tindakan budi daya selanjutnya adalah persemaian atau pmbibitan. Pengolahan media tanam untuk budi daya sawi hijau yaitu dengan melakukan penggemburan tanah dan pembuatan bedegan. Sebelum proses penanaman dilakukan, seminggu sebelum media tanam dipupuk terlebih dahulu dengan menggunakan pupuk kandang sebanyak 10 ton untuk setiap hektarnya. Seperti tanaman sayur lainnya, tanaman sawi memerlukan pemeliharaan yang harus dilakukan dengan baik. Pemanenan dapat dilakukan pada umur 40 – 50 hari telah tanam.
            Tanaman selada termasuk dalam famili compositae yang merupakan sayuran berumur semusim budi daya selada membutuhkan lingkungan atau tempat tumbuh beriklim dingin atau sejuk dengan temperatur antara 15 – 20 derajat selsius. Tanaman selada dikembangkan dengan biji. Pengelolaan media tanam atau pengolahan lahan dilakukan dengan cara mencakul atau membajak untuk membalikan tanah. Proses penanaman selada dimulai dari pembenihan dan pembibitan serta persiapan lahan. Tanaman selada dapat dipanen ketika berumur 40 – 60hari setelah tanam. Pemeliharaan tanamn selada meliputi beberapa perlakuan.
            Tomat atau lycorpesicon esculentum L. Merupakan tanaman asli dari Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman tomat dapat tumbuh dnegan baik pada ketinggian 0 – 1500 m dpl. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko pertanian. Sebelum ditanam, di media budi daya, benih tomat sebaiknya disemaikan dahulu sampai memiliki daun dan batang yang cukup kuat. Tanaman tomat akan tumbuh baik jika tingkat keasaman tanah pH 5,5 – 7. Tanaman tomat cukup sensitif terhadap cuaca dan hama serta penyakit. Kutu daun thrips, ulat bulu, lalat putih, lalat buah, tungau, nemapoda, penyakit layu, bercak daun, penyakit kapang daun, bercak cokelat, busuk daun, dan busuk buah adalah beberapa jenis hama dan penyakit yang kerap menyerang tanaman tomat. Buah tomat baru dapat dipanen ketika buah sudah matang.

      " Selamat membaca "

           




Comments

Popular posts from this blog

Cabang Kaidah Masyaqqah Tajlibu Al-taisir

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Syariat Islam tidak mentaklifkan kepada manusia sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh mereka dan sesuatu yang boleh menjatuhkan mereka ke dalam kesusahan atau dengan sesuatu yang tidak bertepatan dan serasi dengan naluri serta tabiat mereka. Masyaqqah atau kesukaran yang akan menjadi sebab kepada keringanan dan dipermudahkan berdasarkan kaedah ini ( masyaqqah tajlibu al-taisir ) ialah masyaqqah yang melampaui hal biasa dan tidak mampu ditanggung oleh manusia pada kebiasaannya, bahkan bisa memudaratkan diri seseorang dan menghalanginya dari melakukan   amal yang berguna. Kesukaran dan kesulitan yang menjadi problematika dan dilema yang terjadi pada mukallaf menuntut adanya penetapan hukum untuk mencapai kemaslahatan dan kepastian hukum guna menjawab permasalahan yang terjadi.  Sebelum adanya makalah ini, terdapat penjelasan tentang qaidah pokok dari masyaqqah tajlibu al-taisir, dan ini adalah tahap yang selanjutnya yaitu membaha

Tahapan – tahapan Dalam Tasawuf Untuk Mencapai Ma’rifat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Melihat sejarah kehidupan dan perjuangan al-Gazali (450-505 H./1058-1111 M.) yang panjang dan melelahkan untuk mencari pengetahuan yang benar (al-makrifat) yang mampu meyakinkan dan memuaskan batinnya, akhirnya, ia temukan pengetahuan yang benar setelah ia mendalami dan mengamalkan ajaran kaum sufi. Dalam kajian ilmu tasawuf “Ma’rifat” adalah mengetahui Tuhan dari dekat, sedekat-dekatnya sehingga hati sanubari dapat melihat Tuhan”. Menurut shufi jalan untuk memperoleh ma’rifah ialah dengan membersihkan jiwanya serta menempuh pendidikan shufi yang mereka namakan maqamat, seperti hidup, taubat, zuhud, wara’, ikhlas, sabar, syukur, qona’ah, tawakal, ridlo, mahabbah,  barulah tercapai ma’rifat. Dengan kata lain ma’rifat  merupakan maqomat tertinggi dimana puncak seorang hamba bersatu dengan sang Khaliq.    Dalam makalah ini kita akan membahas tentang Ma’rifah dan Tahapan-tahapan untuk mencapai ma’rifat. Semoga makalah ini dapat bermanfaat

TAFSIR AYAT TENTANG KEBUTUHAN DAN KEINGINAN

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Al-Quran merupakan mukjizat yang sampai saat ini masih bisa kita pegang dan jumpai. Tak hanya mampu menjadi sumber hukum utama bagi umat Islam. Al-Quran juga mengandung beragam pengetahuan yang mampu mengikuti perkembangan zaman, tak terkecuali dalam hal ekonomi. Begitu banyak ayat al-Quran yang menerangkan mengenai kegiatan-kegiatan ekonomi guna memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Terdapat beberapa ayat al-Quran yang menjelaskan hal tersebut. Di antara ayat tersebut terdapat dalam surat al-Mu’min ayat 80, al-Baqarah ayat 216, dan an-Nisa’ ayat 27 yang perlu dikaji lebih dalam demi terpenuhinya kebutuhan dan keinginan yang sesuai prinsip Islam. B.      Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, penyusun merumuskan masalah-masalah yang akan dikaji dalam makalah ini adalah sebagai berikut: 1.       Bagaimana tafsir, kajian ekonomi, serta cotoh nyata dalam surat al-Mu’min ayat 80? 2.       Bagaimana tafsir, kajian eko